Minggu, 05 Desember 2010

Printer & Monitor

SEJARAH PRINTER

            Printer dalam bahasa Indonesianya berarti pencetak (alat cetak). Istilah 'printer' saat ini sering digunakan untuk menyebut alat cetak yang terhubung dengan komputer. Untuk menghubungkan printer dengan komputer diperlukan sebuah kabel yang terhubung dari printer ke CPU komputer. Saat ini, merk produk printer yang sering digunakan diantaranya adalah Epson, Hewlett Packard (HP), Canon, Lexmark dan masih banyak lagi. Untuk mengetahui lebih jelas tentang fungsi, jenis printer dan cara kerja printer, silahkan membaca kelanjutan artikel ini.

Fungsi printer

            Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus.

Jenis Printer

Printer Dot-Matrix

            Printer Dot-Matrix adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna, yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal 'bandel' (awet). Kelebihan lainnya, pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laserjet.

InkJet Printer

            Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.

Laser Printer

            Sebagian dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit. Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi harga printer ini cukup mahal.


Sejarah Monitor


            Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.

            Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi atau layar radar. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.

            Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televise pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).

Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adalah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.

            Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720x350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160x200 sampai 640x200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna. Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640x350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.

            Semua jenis monitor ini menggunakan digital video - TTL signals dengan discrete number yang spesifik untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Antara video adapter dan monitor memiliki 2, 4, 16, atau 64 warna tergantung standard grafik yang dimiliki.

            Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.

            Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi.

Berbagai Jenis Monitor

            Dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.

a. Cathode Ray Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan. 
Pada monitor CRT, layar penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap.
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

b. Liquid Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
• Polaroid belakang
• Elektroda belakang
• Plat kaca belakang
• Kristal Cair
• Plat kaca depan
• Elektroda depan
• Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.

c. Plasma Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED). 

Minggu, 31 Oktober 2010

Praktek Siskom Part 2


CPU-Z

Pada praktek siskom tanggal 29 Oktober 2010 dijelaskan tentang bagian-bagian dari CPU-Z. CPU-Z merupakan sebuah software utility gratis yang fungsi utamanya adalah pengumpul informasi pada beberapa hardware di dalam sistem Anda beberapa fungsi dari CPU-Z ini adalah :
·         Menampilkan beberapa informasi mengenai CPU Anda. Seperti nama dan nomor prosesor, core voltage, clock internal dan external, ataupun clock multiplier.
·         Menampilkan informasi mengenai Motherboard, seperti menampilkan vendor pembuat, model motherboard, dan revisi. CPU-Z juga akan menampilkan model BIOS yang ada pada Motherboard bersangkutan.
Adapun bagian-bagian dari CPU-Z:
                                  

·         Bagian processor:
1.    Name = Intel Core i3 330M
Menunjukkan processor yang digunakan oleh computer.

2.    Code name = Arrandale
Kode pembuatan processor.

3.    Package = Socket 1156 LGA
Menunjukkan jenis socket yang terdapat pada processor.

4.    Teknologi = 32nm
Menerangkan tentang teknologi yang digunakan pada processor itu.

5.    Specification = Intel(R) Core(TM) i3 CPU M330 @2,13 GHz
Menunjukkan tentang informasi detail dari processor

6.    Family = 6
Menunjukkan generasi processor.

7.    Model = 5
Menunjukkan tentang model processor.

8.    Instruction = MMX, SSE(1, 2, 3, 3S, 4.1, 4.2), EM64T, VT-x
MMX = instruksi yang digunakan Intel untuk menigkatkan performa multimedia  dan aplikasi komunikasi. Dengan  instruksi ini sebuah processor dapat dioptimalkan untuk menangani multimedia dan program komunikasi
SSE = instruksi yang digunakan Intel untuk meningkatkan performa Graphic.
EM64T adalah processor yang dimanfaatkan pada aplikasi 64-bit untuk desktop
VT-x    = dukungan hardware. Mesin usulan mampu menyederhanakan Virtual Monitors (VMMs), meningkatkan kinerja virtualisasi system.

·         Bagian Clock (Core#0)
1.    Core speed = 933,8 MHz
Menunjukkan kecepatan dalam melakukan perintah.  Jika memiliki 2 core, maka kecepatan dikalikan 2.

2.    Multiplier = x 7,0
Menunjukkan rasio core dalam melakukan sebuah proses. Semakin banyak processor melakukan proses, maka rasionya akan semakin tinggi, sedangkan apabila processor melakukan sedikit proses, maka rasio akan menurun perlahan.

3.    Bus speed = 133,4 MHz
bus speed menunjukkan kecepatan mentransfer data yang dimiliki.

4.    QPI Link = 2401,2 MHz
Qpi link adalah muatan yang di angkut oleh bus untuk menuju memory, muatan tersebut  berguna untuk pengolahan data yang dibutuhkan dalam memory.


·         Bagian Cache
1.    L1 Data          = 2x32Kbytes  8-way
Menunjukkan L1 untuk mengakses data 2x32Kbytes memerlukan 8 way.
2.    L1 Inst                       = 2x32Kbytes  4-way
Menunjukkan L1 untuk menerima instruksi 2x32Kbytes memerlukan 4 way
3.    Level2                       = 2x256Kbytes 8-way
4.    Level3                       = 3Mbytes 12-way   
Level disini menunjukkan tingkat kapasitas level dari memori.

Sekian penjelasan dari saya, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Thanks.

Minggu, 24 Oktober 2010

PRAKTEK SISKOM Part. 1

SISTEM KOMPUTER

            Praktek Siskom pada tanggal 22 Oktober 2010 membahas tentang bagian-bagian yang terdapat didalam CPU(Central Processing Unit). CPU adalah unit yang berperan untuk urusan pemrosesan dan pengolahan data dalam system computer. Sebuah CPU terdiri dari Control Unit (CU), Arithmetic And Logic Unit (ALU), dan register. Bentuk CPU dibedakan menjadi dua yaitu bentuk tower dan bentuk desktop. Bentuk tower adalah CPU yg posisinya berdiri sedangkan CPU bentuk desktop posisinya menyatu dengan monitor. Namun saat ini penggunaan CPU berbentuk desktop sudah jarang digunakan. Dalam hal ini juga akan dijelaskan tentang fungsi-fungsi dari bagian-bagian yang terdapat dalam CPU. Berikut adalah contoh gambar dari CPU

Adapun bagian-bagian dari CPU adalah:
  1. Processor

Processor merupakan tempat memproses seluruh data yang masuk ke system computer yang kemudian dikeluarkan menjadi informasi yang diinginkan oleh user. Processor terletak pada socket yang telah tersedia di motherboard.

  1. RAM(Random Acces Memory)


RAM adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara yang bersifat volatile, yang artinya data tidak akan bisa disimpan bila tidak ada arus listrik. RAM juga berpengaruh pada kinerja processor. Dengan menambahkan RAM pada computer kinerja Processor bisa meningkat.

  1. ROM(Read Only Memory)
ROM merupakan memory yang bisa menyimpan data dan hanya bisa membaca data saja. ROM bersifat non volatile. ROM tergolong dalam media penyimpanan yang sifatnya permanen. Chip ROM datang dari pabriknya dengan program atau instruksi yang sudah disimpan di dalamnya. Satu-satunya cara untuk mengganti kontennya adalah dengan mencopotnya dari komputer dan menggantinya dengan ROM yang lain. Penggunaan dari ROM ini contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output System) yang dibuat oleh pabriknya.


  1. Hard disk

Harddisk merupakan perangkat keras dimana disana tersimpan setiap data dan informasi yang telah dimasukkan oleh user. Dalam sebongkah harddisk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan. Didalam harddisk terdapat spindle yang memiliki spindle motor yang berfungsi untuk menggerakkan pelat harddisk berkecepatan tinggi. Kecepatan ini diukur dalam rotation per minute (RPM). Makin cepat putarannya maka semakin bagus kualitas harddisk itu.



  1. Register
Register adalah Memori yang sangat cepat dalam melakukan transfer data, register berfungsi untuk membantu operasi yang dilakukan pemroses, terutama sebagai tempat operan-operan. Register ini dikategorikan menjadi dua, yaitu (1) register yang terlihat pemakai, seperti data register dan address register. (2) register untuk kendali status.

  1. CMOS
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) Adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya, dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya. Ketika perubahan diperlukan ke dalam konfigurasi sistem komputer (misalnya ada penambahan hardisk, penambahan RAM dan lain sebagainya), maka CMOS dapat diubah dengan menjalankan suatu program utility khusus yang tersedia melalui sistem operasi.



  1. Motherboard
Motherboard merupakan pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang disana. Mengatur pemberian daya listrik pada PC. Seluruh kegiatan pemrosesan data semua diatur oleh motherboard.

Sekian penjelasan dari saya, mudah-mudahan bisa bermanfaat.
Thx.